Kegiatan Pramuka setelah Masa Pandemi
Kegiatan pramuka yang diadakan di sekolah, bisa menambah semangat siswa dalam belajar. kejenuhan ketika berada di dalam kelas, kemampuan mengolah otak kanan dan kiri siswa, akan terakomodasi dengan baik. Karena pembelajaran didalam kelas yang lebih dominan adalah pengembangan otak kiri (Kognitif-akademis), sementara pengembangan otak kanan (afektif) mendapatkan porsi yang sangat sedikit.
Sementara dalam kurun waktu 2 tahun, selama pandemi covid-19, pengembangan otak kanan nyaris hilang sama sekali. Karena proses guru mengajar yang hanya bisa melalui pembelajaran jarak jauh (PJJ).
Beberapa bulan yang lalu Proses Pembelajaran Tatap Muka (PTM)
sudah mulai dilaksanakan namun masih terbatas, begitu pula dengan kegiatan
pramuka. Kegiatan pramuka mulai dilakukan kembali dengan menjaga protokol
kesehatan dengan tujuan menstimulasi dan memotivasi siswa untuk belajar
mengenai banyak hal yang berkaitan dengan kehidupan nyata mereka dengan
beberapa kegiatan melaksanakan latihan-latihan dasar pramuka yang bersifat
fisik misalnya bernyanyi, bermain, tepuk tangan, tali temali, sandi-sandi dan
melakukan penjajahan di lapangan atau ruang terbuka.